Setelah menguras pikiran ,tida ada cara lain bagi mereka yaitu kecuali mendatangi paman beiau mereka meminta kepada ABU THALIB untuk meminta menghentikan segala apa yg dilakukan anak nya saudarnya ,untuk menguatkan permintaan mereka ,mereka menggunakan selubung nenek moyang dan hakikat dengan berkata ”adanya aakan untuk meninggalkan sesembahan mereka karna sesembahan tidak dapat memberi manfaat bahkan tidak memberi apa , malah itu melakukan sebuah penyesatan dan pembodohan ,yang sudah berada dalam agama ini ” .
para utusan mendatangi Abu thalib dan berbincang dengan terdiri dari pemuka kaumnya ,seperti utbah bin rabi’ah ,syabiah bin rabi’ah ,abu jahal bin hisyam ,umayyah bin khalaf ,abu sufyan bin harb dan masih banyak yg lain nya ygkira kira berjumlah 25 orang .
ibnu ishaq menuturkan , beberapa pemuka quraisy untu pergi ketempat abu thalib , dan berkata ”wahai abu thalib sesungguh nya anak dan saudara mu telah mencaci maki sesembahan kami , dan menghancurkan harapan harapan kami ,dan menyesatkan keturunan kami yang silam ,engaku dapat mencegah mereka gar tidak menggangu kami ,atau biarkan antara dia dan kami ,marilah menentangnya agar dapat mencegah nya ”
dengan cara bicara yang halus dan penolakan yg sopan abu thalib menolak permintaan mereka .Dan karna penolakanyg sopan dan perkataan yang lembu itu , nabi MUHAMMAD SAW.dapat melanjutkan dakwah nya kembali tanpa ada sedikit pun ancaman .
EDISI INDONESIA :SIRAH NABAWIYAH
PENERJEMAH : KATHUR SUHARDI
PENYUNTING : YASIR MUQOSID
PEWAJAHSAMPUL : KALAM DESIGN
CETAKAN :PERTAMA , AGUSTUS 1997
:KEEMPAT PULUH SATU ,OKTOBER 2014
Nama: Muhammad Ramdhani Pratama
Npm: 1704040209
Jurusan: EKONOMI SYARIAH (D)