- Pengertian Kajian Islam Normatif
Kajian islam secara normatif dapat diartikan dengan mempelajari ajaran agama islam secara mendasar pada sumber-sumber yang ada seperti Al-Qur’an dan Hadist. Sedangkan normatif yaitu sesuai dengan kaidah atau aturan-aturan yang berlaku. Jadi kajian islam normatif adalah mempelajari atau mengkaji ajaran agama islam yang sesuai dengan kaidah atau aturan-aturan yang berlaku yang tidak terkait ruang dan waktu.
Kajian islam normatif bersifat sakral, mutlak harus dilaksanakan sesuai dengan ajaran yang ada dan utuh yaitu tidak dapat ditawar seperti menambah ajaran atau menguranginya. Bila itu terjadi akan menyebabkan bid’ah yaitu melakukan ajaran yang tidak sesuai dengan dasar yang ada, hal itu akan meyebabkan kesesatan. Kajian ini juga bersifat kaku atau rigid, dan juga bersifat universal yaitu menyeluruh artinya ajaran islam dalam kajian islam normatif sudah diakui kebenarannya oleh seluruh umat muslim, maka kajian islam normatif juga biasa disebut dengan kajian islam secara universal.
Dasar dari kajian ini adalah Al-Qur’an dan Hadist yang sudah pasti kebenarannya. Kajian islam ini mengkaji tentang sesuatu yang berkaitan dengan akhlak, muamalah dan segala sesuatu tentang ibadah yang berkaitan dengan Allah SWT. Sebagai salah satu contoh kajian islam normatif yaitu ada di dalam pesantren.
- Wujud Kajian Islam Normatif
Wujud dari kajian islam normatif berkaitan dengan banyak aspek yang selalu berhubungan dengan ibadah kepada Allah SWT yang kebenarannya mutlak dan diakui oleh seluruh umat islam. Berikut beberapa contoh wujud kajian islam normatif :
ASPEK | UNIVERSAL |
Theologi | Tuhan umat muslim hanya satu yaitu Allah SWT |
Kitab | Kitab suci umat islam yaitu Al-Qur’an (Ali,1996:259) |
Malaikat | Umat islam wajib mengimani adanya Malaikat Allah |
Rezeki | Segala bentuk rezeki datangnya dari Allah SWT |
Sholat | Membaca Niat |
Takbir | |
Membaca iftitah, membaca Al-Fatihah | |
Membaca tahiyat | |
Umat islam wajib shalat dalam keadaan apapun | |
Dalam shalat berjamaah ada imamnya | |
Puasa | Niat |
Wajib membayar hutang puasa atau denda bila tidak melaksanakan puasa dibulan ramadhan | |
Menyegerakan berbuka | |
Ekonomi (perdagangan) | Dalam berdagang harus bersikap jujur dan benar (sidiq) (Hafidhuddin,2003:78) |
Budaya | Mengucapkan salam bila bertemu dengan sesama muslim |
Akhlak | Bersikap sopan dan patuh kepada orang tua |
Kiblat | Ka’bah |
Waktu sholat | Acuan matahari |
Tempat ibadah umat islam | Masjid |
Sosial | Memuliakan tamu |
Menikah | Ijab kabul dan mahar |
Zakat fitrah | Memberi beras 2,5kg atau uang yang setara perkepala |
Doa | Umat islam hanya berdoa dan meminta kepada Allah SWT |
Umrah | Berkunjung ke Ka’bah |
Hanya dilaksanakan di Mekkah, waktunya bisa kapan saja | |
Zikir | Untuk mengingat dan mengagungkan Allah SWT |
I’tikaf | Dilakukan di masjid |
Dilaksanakan pada malam ke 10 terakhir yaitu malam ke 20 atau 21 dibulan Ramadhan |
- Tujuan Mengkaji Islam Normatif
- Dapat menghubungkan manusia dengan Allah dan menambah kepatuhan kepada Allah SWT dari ibadah yang dilakukan seperti sholat, puasa, zakat, haji dan lainnya.
- Sebagai sarana memelihara kebersihan dan kesucian badan dan rohani.
- Membentuk rasa kebersamaan sosial diantara orang-orang yang berbeda usia maupun kekayaan seperti sholat berjamaah dan lainnya (Ahmad,2008:155).
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Senantiasa mengingat Allah.
- Menghindarkan diri dari kesesatan dunia.
- Agar mendapat manfaat dari ibadah yang dilakukan.
- Agar manusia mampu menerapkan ajaran islam yang diyakininya dalam kehidupan sehari-hari serta agar mendapatkan jawaban dari segala permasalahan yang ada di dunia.
- Cara mengkaji Ajaran Islam Normatif
- Memahami isi dari Al-Qur’an itu sendiri.
- Memperbanyak membaca buku yang berkaitan dengan ibadah dalam agama islam.
- Mendengarkan ceramah yang berkaitan dengan agama islam.
- Berbincang-bincang dengan ahli agama.
- Berdiskusi dengan sesama teman.
- Belajar dari suatu instansi formal seperti pesantren.
Daftar Pustaka
Ahmad, Muhammad Abdul Qadir.2008. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Rineka Cipta
Ali, Maulana Muhammad. 1996. Islamologi. Jakarta: Darul Kutubil Islamiyah
Hafidhuddin, Didin. 2003. Islam Aplikatif. Jakarta: Gema Insani
Annisa Bella Widiyanti Semester 1 kelas B S1 Perbankan Syariah
Catatan
- Tulisan sudah sesuai tema dan bagus
- Plagiasi 0%